Berkelana dengan Puspa Karsa: Sebuah Resensi Novel "Aroma Karsa"
Juni 03, 2018
Judul : Aroma Karsa
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Kolasi Buku : xiv+710 hlm.; 20 cm
ISBN : 978-602-291-463-1
Halaman : 8724 Halaman
Kategori : Fiksi Indonesia
ISBN : 978-602-291-463-1
Halaman : 8724 Halaman
Kategori : Fiksi Indonesia
"Randu yang harus menjaga Malini. Sampaikan kepada Empu Smarakandi, tugasku telah selesai"
ungkap Anung.
Sebuah pecakapan yang terjadi di dalam Novel Aroma Karsa. Salah satu karya yang terlahir kembali dari Dee Lestari yang sangat luar biasa. Novel yang mengangkat tema penciuman dan aroma sebuah tumbuhan yang diyakini memiliki kekuatan. Di dalam novel ini terbagi menjadi 61 bagian yang menceritakan sebuah perjalanan panjang untuk menemukan sosok Puspa Karsa. Sebuah cerita yag berlatar belakang dengan nuasa Jawa. Beberapa percakapan juga ditampakkan menggunakan bahasa jawa kuno.
Pada pertemuan pertama dengan judul Janirah Si Pencuri diceritakan sosok perempuan yang memiliki kekuatan luar biasa, dan ia menjadi kunci utama dalam penyimpanan benda-benda bersejarah.Salah satunya ialah daun lontar yang menceritakan Puspa Karsa. Sebuah dzat yang luar biasa dan memiliki kekuatan dalam kehidupan manusia. Janirah memiliki anak yang bernama Raras, sosok anak perempuan yang kelak melanjutkan perjalanan Janirah dalam mengelola Kemara (salah satu perusahaan keluarga).
Pada pertemuan pertama dengan judul Janirah Si Pencuri diceritakan sosok perempuan yang memiliki kekuatan luar biasa, dan ia menjadi kunci utama dalam penyimpanan benda-benda bersejarah.Salah satunya ialah daun lontar yang menceritakan Puspa Karsa. Sebuah dzat yang luar biasa dan memiliki kekuatan dalam kehidupan manusia. Janirah memiliki anak yang bernama Raras, sosok anak perempuan yang kelak melanjutkan perjalanan Janirah dalam mengelola Kemara (salah satu perusahaan keluarga).
Konflik didalam aroma karsa terjadi sangat pelik, dengan mengisahkan cerita percintaan yang luar biasa. Hingga akhirnya mereka menemukan kekuatan yang menyatukan setiap visi dan misi yang dimiliki. Novel ini sangat menarik dibaca dengan ilustrasi yang meneduhkan, bernuasa hutam, kedamaian, dan ketertraman. Setiap bab disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Namun, beberapa kelemahan dari novel ini ialah mengenai penggunaan bahasa, yang beberapa masih susah untuk dipahami oleh orang awam.
Secara keseluruhan pesan yang disampaikan kepada pembaca ialah: menghargai alam dengan terusmerawat, mencintai tradisi, dan kekuatannya.
0 komentar